Minggu, 18 Oktober 2015

Teknik Pengambilan Gambar

A. Sudut Pengambilan Gambar ( Camera Angle )

Dalam fotografi agar foto yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik. Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu:

1. Bird Eye
Sudut pengambilan gambar ini, posisi objek dibawah / lebih rendah dari kita berdiri. Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang sedang dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan dengan POI (Point Of Interest).


2. High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.Pandangan tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.



3. Eye Level
Sudut pengembilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar /  sama seperti mata memandang. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap background sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek (HI), dan biasanya sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk memposisikan kamera sejajar dengan mata objek yang lebih rendah dari pada kita missal, anak – anak.

4. Low Angle
Pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana objek lebih tinggi dari posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan dan anggun.

5.  Frog Eye
Sudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya memotret seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna.

 B. Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Ukuran Gambar
 Beberapa jenis komposisi yang umum digunakan dari segi ukuran (field of view) yang akan diambil adalah sebagai berikut :

1.  Extreme Long shot
 Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
2. Long Shot 
 Pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek
3. Extreme Close Up (ECU/XCU) 
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

4. Big Close Up (BCU) 
pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
5. Close Up (CU) 
Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru.


6. Medium Close Up (MCU) 
hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas, terlihat hanya separuh badannya saja

.
7. Medium Shot (MS)
pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja(dari perut/pinggang keatas).

8. Knee Shot (KS)
pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. 

9. Full Shot (FS)
pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.

10. Medium Long Shot (MLS)
 gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.


SUMBER :
http://adamwhys.com/wp-content/uploads/2010/04/IMG_0360-ARBcliffPathShot-600x400.jpg
http://malelakwasty.blogspot.co.id/2013/04/teknik-pengambilan-gambar_16.html
https://thinktep.wordpress.com/2008/11/12/teknik-pengambilan-gambar/
https://fotografiyuda.wordpress.com/seputar-fotografi/komposisi-dasar-dan-sudut-pengambilan-gambar camera-angle/